Apa yang sekarang harus saya lakukan?
Apakah saya harus meminta maaf akan hal itu kepada wanita tersebut walaupun itu hal yang masa dulu itu memperebutkan hal yang tidak baik.
.
Karena saya pernah dengar kalau kita salah minta maaf, tapi saya bingung apa kesalahan yang gara-gara memperebutkan laki-laki tersebut .. juga saya harus minta maaf untuk kesalahan itu…
Karena saya takut kalau tidak minta maaf akan hal itu, saya berdosa
.
Jawab:
.
Wa'alaikumussalam
.
Bertaubat dari dosa ghibah adalah dengan meminta kehalalan (minta maaf dengan tulus) dari orang yang dighibahi, sama saja jika nantinya dimaafkan atau tidak, itu adalah perkara lain. Hal ini karena melihat hadits umum yang datang dari sahabat mulia Abu Hurairah radhiallahu’anhu, bahwasanya nabi ï·º pernah bersabda,
.
“Siapa yang pernah menzalimi saudaranya berupa menodai kehormatan atau mengambil sesuatu yang menjadi miliknya, hendaknya ia meminta kehalalannya dari kezaliman tersebut hari ini. Sebelum tiba hari kiamat yang tidak akan bermanfaat lagi dinar dan dirham.
.
Pada saat itu bila ia mempunyai amal shalih maka akan diambil seukuran kezaliman yang ia perbuat. Bila tidak memiliki amal kebaikan, maka keburukan saudaranya akan diambil kemudian dibebankan kepadanya.”
(HR. Bukhari, no. 2449)
.
Dan jika ternyata orang yang dighibahi ini adalah orang yang buruk dan fasiq, maka permasalahan ini perlu dilihat:
Jika dugaan kuat, dia (orang yang dighibahi) adalah orang yang berhati lapang dan terbuka maka harus minta maaf (kehalalan).
.
Namun apabila yang terjadi adalah mudharat yang lebih besar (dugaan kuat orang ini karakternya pendendam, gampang marah lagi emosian ), maka tidak perlu minta maaf secara terang – terangan, bisa sembunyi-sembunyi (pesan khusus) atau mendoakan banyak kebaikan kepadanya
0 Comments